Advertisement

banner image

Hebohnya Karnaval Martopuro, Mengalir Apresiasi SUKSES dan Kritik Masyarakat




MediaPurwosari.com Memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-77, dilaksanakan kegiatan karnaval budaya dan selamatan desa martopuro. Tidak kurang dari 24  peserta ikut ambil bagian meramaikan karnaval budaya yang sudah menjadi agenda tahunan memperingati HUT RI ini yang sempat fakum sebab pandemi.

Karnaval yang digelar di Desa Martopuro Minggu (28/8) kemarin berlangsung meriah dan heboh, diawali dengan penampilan apik dari Perangkat dan Kepala Desa diikuti Paskibraka SMANESA dan Marching Band meskipun terbilang cukup jauh dari peserta, 24 Peserta karnaval  berjalan kaki dan melintas di tribun kehormatan panggung finish di depan pasar purwosari, dengan disaksikan langsung Kepala Desa Rianto dan perangkat lainnya.




Karnaval seni kreasi dan budaya kemarin mayoritas peserta tampil dengan tema kemerdekaan, dan ada peserta yang  sambil mengibarkan bendera merah putih berukuran besar berkisar 77 meter  sebagai tanda ikut merasakan kemeriahan dan kebersamaan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022, dan Lele Raksasa yang menjadi sorotan yang di tunggu-tunggu masyarakat, dan dilanjutkan atraksi setiap perserta karnaval di depan area panggung finish yang menjadi tolak ukur penilaian karnafal tahun ini.



“Kehebohan ini bentuk kerinduan masyarakat terhadap hiburan tahunan yang sempat fakum disaat pandemi, semoga ini menjadi daya tarik tersendiri untuk desa martopuro” imbuh Adi Darmawan (Sekjend Purwosari Hebat)

"Atensi Masyarakat Martopuro Sungguh Luar biasa, apresiasi setinggi-tingginya untuk yang mensuksesikan acara karnaval ini, kami purwosari hebat akan selalu support kegiatan apapun yang mendorong kemajuan kreatifitas masyarakat khususnya di Purwosari" Dwi SInyo (Ketua PH)


Pemerintah Desa, katanya, mengharapkan kegiatan tersebut menjadi momentum mempromosikan kretifitas SDM di Desa Martopuro. Meningkatkan apresiasi dan kecintaan terhadap, sejarah, seni dan budaya  nusantara.

Tidak hanya itu, karnaval seni kreasi dan budaya kemarin membuat masyarakat sekitar terbantu sebab di live selama 5jam dan bisa menyaksikan di smartTv atau chenel youtube icmediaTV, membantu kami para ibu ibu yang menjaga rumah disaat anak sedang ikut karnafal, sehingga bisa menyaksikan anak kami di smartTV" imbuh salah satu warga.

dibalik kehebohan karnaval desa martopuro pasti ada yang menjadi kontroversi ditengah tengah masyarakat, dan ini bagian bumbu yang sudah biasa dalam kegiatan apapun untuk evaluasi lebih baik.

"Acara sudah bagus, cuma di sayangkan terlalu jauh jaraknya antar peserta yang lain dan disayangkan pak kades terlalu jauh jarak berangkatnya dengan peserta, tapi selebihnya selamat dan sukses untuk panitia, imbuh Hadie (bendahara PH)

Kepala Desa Martopuro ini juga tampil dengan senyum sumringah, berpakaian ala kerajaan,  karena puluhan kontingen yang melintas, mayoritas mempertunjukkan atraksi kreatif, yang membuat kagum dan bangga terhadap kreatifitas warganya.



“Disamping itu hal yang paling istimewa kita bisa meningkatkan persatuan dan persatuan bangsa, dan kami mengucapkan terima kasih sebanyak – bayaknya kepada masyarakat desa martopuro yang telah mendukung kegiatan rangkaian kegiatan kalih ini,” pungkasnya.


Karnafal yang dimulai jam 10.00 Wib berlanjut sampai pengumuman kemenangan atau Juara di jam 17.30 Wib yang di bacakan langsung oleh kepala desa Bapak Rianto di Panggung Finish depan Pasar Purwosari.

Diantara pemenangannya : 

Juara 1 : RW 09 Alkmar

Juara 2 : RW 27 Donorejo

Juara 3 : RW 10 Alkmar

Harapan 1 : RW 03 Mantren

Harapan 2 : RW 07 Alkmar

Harapan 3 : RW 02 Mantren

(ad/ad)
Hebohnya Karnaval Martopuro, Mengalir Apresiasi SUKSES dan Kritik Masyarakat Hebohnya Karnaval Martopuro, Mengalir Apresiasi SUKSES dan Kritik Masyarakat Reviewed by admin on Agustus 28, 2022 Rating: 5

7 komentar:

  1. mantab sukses luar biasa

    BalasHapus
  2. Semoga ada karnaval se kecamatan supaya lebih beranekaragam budaya

    BalasHapus
  3. Harapan kita untuk kedepannya, supaya ada kejelasan terkait dgn ketentuan untuk peserta karnaval.
    Misal : untuk ikon tidak boleh nyewa , tetapi klo baju boleh sewa.
    Juri harus berkeliling supaya tau ada peserta yg memang benar2 membuat karya sendiri atau hanya mendatangkan ikon.

    BalasHapus
  4. Semoga kedepannya lebih sukses ,lebih memunculkan kreativitas untuk semua warga martopuro.

    Sukses Purwosari hebat

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.