Pasuruan | mediapurwosari.com akhir akhir ini eksistensi calon kepala desa martopuro mulai tampak sibuk memperkenalkan diri didepan masyarakat secara langsung maupun media, tidak dipungkiri ramenya berita yang mencoba menggiring opini dari hadirnya survei elektabilitas dan kredibilitas calon kepala desa sampai, deklarasi pendukung salah satu calon, tetapi yang sering menjadi sorotan yaitu kandidat yang mempunyai affiliasi terhadap media, sehingga banyak dari timses dan para calon yang notabanenya pemain lapangan tidak bisa mengimbangi berita yang berpihak kepada beberapa calon.
"peran media ini perlu netral jangan berpihak, coba mengusung semua berita tentang semua calon, agar berita yang didapat masyarakat seimbang "Sugeng Arianto (panitia pilkades" (20/02/22)
sehingga kami muncul dengan orientasi publik bisa mengimbangi media yang berpihak kepada salah satu calon saja melainkan semua calon diberitakan.
dengan cara menyimak sosmed dan pergerakan calon kepala desa entah itu dari responnya di group atau dari timsesnya. dan juga mencoba mendekati para calon kepala desa untuk menawarkan visi misinya kita update di media, agar semua kandidat punya link berita terkait mereka,
ada beberapa dari calon kades yang merespon dengan baik ada juga yang masih mempersiapkan. sehingga berita yang selama ini muncul adalah bagian dari survei lapangan dan menyimak apa yang sedang ramai disosial media. sehingga realitas tulisan ini benar adanya. bukan berpihak.
dari semua calon semua mempunyai peranan penting di masyarakat, punya caranya masing masing dalam memperluas suara terkait elektabilitas dan kredibilitasnya masing masing sehingga kontestasi politik ini membuka wawasan lebih luas terhadap masyarakat yang menentukan hak pilihnya nanti di tanggal 23 Maret 2022
dipertegas langsung dengan hadirnya poster yang dilayangkan langsung oleh salah satu panitia
dengan bertulisan "telulikur maret wayae pesta rakyat, gak pandang gede utowo alit, lek gak gelem martopuro bejad ojok gelem dum dum man duwit" (dua puluh tiga maret waktunya pesta rakyat gak lihat besar atau kecil, kalau mau martopuro gak rusak jangan mau bagi bagi duit) "rokib" (panitia pilkades) (1/03/22)
dari quote diatas mempertegas bahwa rakyat harus cerdas dalam menentukan hak suaranya demi kebaikan martopuro kedepan maka pilihlah pemimpin yang mengerti kondisi rakyat yang dipercaya akan amanah dalam memimpin dan melakukan cara yang baik tanpa harus money politik untuk meraih kepercayaan masyarakat.
Jika kalian bagian pemilih cerdas pastikan di tanggal 23 maret 2022 adalah pemimpin yang membawa perubahan untuk martopuro
Semoga yg jadi kepala desa martopuro adil dan tdk ada pilih kasih,,,
BalasHapusAamiin
Hapus